by Positive Admin – Majalah perusahaan merupakan salah satu metode komunikasi yang paling efektif. Pun, pada era digital seperti saat ini, majalah perusahaan tetap menjadi salah satu tools marketing communication yang cukup powerful karena memiliki karakteristik tersendiri yang tidak dimiliki oleh channel komunikasi yang lain.
Perusahaan-perusahaan besar dan instansi-instansi pemerintah hingga saat ini pun masih menggunakan media internal atau majalah perusahaan sebagai salah satu bentuk komunikasi mereka. Sebut saja beberapa perusahaan dan instansi besar seperti Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Bosowa, Djarum, RSUD Bhakti Dharma Husada, Pasar Atom Mall, RS Orthopedi dan Traumatologi, dll. memercayakan jasa pembuatan majalah perusahaan atau jasa pembuatan media internal mereka kepada Positive Communication, untuk memastikan bahwa majalah perusahaan atau media internal mereka dapat memenuhi kaidah-kaidah sebuah media atau majalah perusahaan yang baik.
Kenapa Harus Membuat Majalah Perusahaan?
—
Pertanyaannya adalah, apakah majalah perusahaan atau media internal masih efektif untuk digunakan sebagai bentuk komunikasi perusahaan di era digital dan paperless seperti saat ini. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan majalah perusahaan atau media internal:
KELEBIHAN
- Lebih Terpercaya. Di era digital dimana informasi bak air bah dan cenderung tanpa filter seperti saat ini, informasi menjadi sangat bias, terkesan “murah”, dan bahkan banyak yang “untrusted” atau tidak lagi dapat dipercaya. Untuk itu majalah internal hadir dengan karakteristik yang dapat meng-counter kelemahan informasi digital yang terkesan “terlalu cepat”. Alih-alih kalah langkah dengan informasi digital, media internal atau majalah perusahaan dapat memuat informasi-informasi yang mendalam, terpercaya, dan lebih eksklusif, sesuai metode pewartaan yang menjadi karakteristik media cetak. KPU RI misalnya, masih menggunakan majalah perusahaan atau media internal saat informasi mengenai Pilkada dan Pilpres 2019 begitu derasnya dengan tingkat hoax yang sangat tinggi. Media Internal atau Majalah Perusahaan KPU RI, Suara KPU yang dipercayakan kepada Positive Communication dapat salah satu channel komunikasi official untuk meng-counter berita-berita yang beredar liar di masyarakat
- Lebih eksklusif. Berita atau informasi yang ada di majalah perusahaan atau media internal dipandang merupakan informasi pilihan dan punya value besar. Jika perusahaan ingin menampilkan sosok pimpinan atau staf berprestasi untuk memberikan inspirasi, misalnya, tentu “feel-nya” akan berbeda ketika ditampilkan di majalah dengan di Instagram, misalnya.
- Long term information. Informasi yang ada pada majalah perusahaan lebih bersifat “permanen” dibandingkan dengan informasi yang ada di media digital. Pembaca memang masih bisa menekan tombol bookmark, save post, dll. Tapi berapa lama itu akan dapat bertahan dengan derasnya arus informasi yang ada di handphone Anda?
- Lebih Melekat di Benak Pembaca. Majalah perusahaan atau media internal secara psikologis lebih terpercaya sehingga informasi-informasi yang ada di dalamnya cenderung lebih melekat di pikiran para pembacanya
KEKURANGAN
- Membutuhkan effort yang lebih dibandingkan dengan medi komunikasi yang lain. Minimal, harus ada reporter, editor, fotografer, dan desainer yang memiliki kompetensi di bidangnya untuk membuat majalah perusahaan atau media internal yang baik. Baik dari sisi konten maupun desain.
- Membutuhkan waktu yang lebih lama. Penyampaian informasi juga tidak dapat real time seperti halnya media digital. Namun, lebih mendalam dan terpercaya.
- Memerlukan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan channel komunikasi digital. Namun, dapat diminimalisir dengan membuat versi e-magazine. Karena biaya terbesar dalam membuat majalah perusahaan atau media internal adalah pada biaya cetaknya.
Menggunakan Jasa Pembuatan Majalah Perusahaan
—
Pertanyaan berikutnya adalah, perlukan menggunakan jasa creative agency atau jasa pembuatan majalah perusahaan?
Jawabannya akan sangat tergantung dengan resource yang ada di perusahaan atau instansi tersebut. Apakah memiliki SDM yang cukup untuk membuat majalah perusahaan, mengingat SDM yang dibutuhkan cukup banyak dan membutuhkan kompetensi khusus? Lalu apakah dana yang dibutuhkan mencukupi untuk memfasilitas pembuatan media internal, seperti komputer dengan spesifikasi grafis, kamera yang mumpuni, dll?
Jika dikalkulasi, tentu menggunakan jasa pembuatan majalah perusahaan atau jasa pembuatan media internal lebih menguntungkan karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan budget terlalu besar untuk menambah SDM dan berbagai peralatannya.
Selain itu, tentu membuat sebuah majalah perusahaan atau membuat media internal memerlukan kompetensi khusus dan pengalaman yang cukup Panjang di bidangnya, untuk memastikan bahwa majalah perusahaan atau media internal yang diterbiatkan benar-benar dapat memenuhi harapan perusahaan
tes